Assalamu'alaikum

Assalamu'alaikum
Salam Ukhwah... Mari berbagi kisah

Sabtu, 04 Februari 2012

Siapa Bilang HATI nggak Butuh Terapi?


Kalau berbicara tentang seonggok darah yang terbentuk dalam tubuh kita memang tak ada habisnya. Hal ini sangat urgent untuk dibahas. Why??? Yuppp…. Pasalnya hati merupakan parameter kebaikan dan kejelekan tindak anggota tubuh manusia. Seperti yang pernah dikatakan Rosulullah s.a.w :
“...Ingatlah bahwa di dalam tubuh manusia itu adalah segumpal daging. Apabila ia baik, maka baik pula seluruh tubuhnya. Dan apabila ia buruk maka buruk pula seluruh tubuhnya. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati.” (HR. Bukhari)

Memang hati kita memiliki kondisi yang beragam, hingga akhirnya tercermin pada sifat, sikap, maupun keadaannya. Ini juga yang menjadi perhatian tentang beragamnya penyakit yang ada di dalam hati, seperti : kelalaian, iri, dengki, labilitas, olok-olok, riya’, munafik, dan sederet penyakit hati lainnya. Penyakit tersebut kerap kali menimpa pada zona kehidupan manusia, dan menjadi ujian yang besar bagi yang menderitanya. Penyakit ini bisa menjangkiti anak Adam, dimanapun dan kapanpun dia berada. Baik dalam bentuk ibadah, ilmu, syahwat, pangkat, kedudukan, wanita, dan lain-lain. Nah… agar kita dapat menetralisir penyakit yang ada di dalam hati, ada beberapa terapi yang perlu di aplikasikan, diantaranya:

1. Menyempurnakan Rasa Cinta kepada Allah
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman lebih cinta kepada Allah” (QS. Al-Baqarah: 165)

2. Ikhlas
Ikhlas dalam beramal sangat berpengaruh untuk mendapatkan ketenangan hati dan kesejukan didalam dada.

3. Ittiba’ yang baik
Senantiasa menjadikan nabi Muhammad sebagai panutan dalam segala hal.
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab : 21)

4. Dzikrullah
Merupakan sarana penting untuk mengembalikan kondisi hati menjadi tenang dan tentram. Ketahuilah, dengan dzikir kepada Allah, hati akan menjadi tenang

5. Positif Thinking
Berfikir positif erat kaitannya dengan keadaan yang dialami oleh manusia/kondisi saat ini. untuk itu senantiasa Husnuzhan Billah (berprasangka baik terhadap Allah).
“Aku tergantung pada prasangka hamba-Ku kepada-Ku” ( HR. Bukhari)


6. Terapi lainnya
Terapi lainnya yang dapat dilakukan adalah melakukan banyak ketaatan, berdoa, berkumpul dengan orang sholeh, dan memperdalam ilmu agama.
Itulah beberapa terapi yang terkait dengan hamba yang terdiagnosa Penyakit hati, Semoga bernanfaat dalam meraih Ridha Ilahi. Amiin…
“Hati ibarat raja, sedangkan anggota badan adalah pasukannya. Apabila baik rajanya maka baik pula pasukannya, apabila buruk rajanya maka buruk pula pasukannya.” (Atsar Shahih: Riwayat al-Baihaqi)

(Rismalia Az-zahra)

3 komentar:

  1. sori OOT ris, mau kasih dikit tantangan ne...

    http://adityaemozha.wordpress.com/2012/02/17/tag-berantai-resolusi-dua-belas/

    ditunggu feedbacknyo yoo...
    :)

    BalasHapus
  2. yaa.. berzikir adalah salah satu teraphi hati yang sangat efektif

    BalasHapus
  3. bagus... karena hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang..

    BalasHapus